Pakailah usia sebagai panduannya. Misalnya, bayi usia 2 bulan sangat senang dengan permainan-mainan yang bergerak dan melayang. Sementara anak usia 15 bulan senang bermain ‘masak-masakan’ atau ‘dokter-dokteran’. Untuk mendapatkan kiat yang tepat sesuai usia anak Anda, pilihlah kisaran usia di bawah ini:
* Bayi Baru sampai usia 2 bulan
* 3 sampai 6 bulan
* 7 sampai 9 bulan
* 10 sampai 12 bulan
* 13 sampai 18 bulan
* 19 sampai 24 bulan
* 25 sampai 30 bulan
* 31 sampai 36 bulan
Bayi Baru sampai usia 2 bulan
Di bulan pertama, sebelum bayi belajar meraih obyek atau tengkurap, ia akan lebih tertarik memperhatikan dan mendengarkan benda-benda yang berbunyi. Awalnya memang akan membuatnya pening tapi ia akan bisa menyesuaikan diri melihat benda-benda yang jauhnya sekitar 10-15 cm dari matanya.
Bayi suka memandangi wajah—dan bisa mengenali wajah ayah-ibunya dalam 1 bulan—tapi dia juga suka melihat gambar-gambar wajah. Gambar dengan warna kontras dan terang juga akan menarik perhatiannya.
Ia juga sedang belajar mengapresiasi bunyi dan suara musik lembut. Mainan yang yang bisa bergerak pelan dan mengeluarkan bunyi akan sangat disenanginya.
* Mainan yang Bisa Digenggam. Keterampilan visualnya yang semakin berkembang membuatnya tertarik untuk mengapresiasi apapun yang diperlihatkankan ke hadapannya. Si kecil memang belum dapat menggenggam lama mainan-mainan itu, namun ia akan ‘meninju-ninju’ mainan itu dengan senang.
* ‘Tape Player’ atau Kotak Musik. Musik adalah salah satu cara terbaik untuk menghibur dan menenangkan bayi. Mainkan beragam jenis musik—bukan jenis musik yang bising—dan tunggulah responnya.
* Mainan yang Bergerak-gerak atau Berbunyi. Mainan seperti itu mampu memperkaya dimensi visual kehidupan bayi secara horizontal. Melihat benda dengan komposisi kontras yang mencolok serta dalam berbagai bentuk sangat baik untuknya. Kebanyakan bayi sangat senang melihat benda-benda seperti itu. Gantungkan mainan jenis itu di sebelah kanan atas boks tidurnya. Bayi-bayi baru lebih condong melihat ke arah kanan (80%). Agar aman, gantungkan dengan jarak yang tak bisa diraihnya.
* Cermin (non kaca). Meski mereka belum sadar dengan dirinya sendiri di tahapan ini, tapi bayi akan menemukan keasyikan sendiri saat melihat refleksi dirinya. Tempelkan cermin (sebaiknya bahan yang terbuat dari non kaca) di sisi boksnya atau di kursi makannya.
* Buku Ringan dengan Warna-warna Kontras. Buku-buku cerita khusus untuk bayi dengan gambar-gambar sederhana dan kontras juga akan menarik perhatian mereka. Buka buku disamping bayi (yang sudah bisa duduk), sambil bacakan kisah di dalamnya.
* Mainan Sensorik. Mainan ringan yang bisa berbunyi, bergetar atau mencicit sangat disukai oleh bayi berusia 1-2 bulan. Mainan yang berbunyi juga akan membantu bayi ’tersadar’ dengan apa yang dilakukan oleh tangannya.
* Sarung tangan dan Gelang Tangan. Kenakan dua mainan ini di pergelangan tangan atau kaki bayi. Bunyi derik atau kertak-kertuk dari mainan akibat goyangan tangan/kaki akan merangsangnya untuk terus aktif mengerakkan tangan atau kakinya.
* Lonceng Angin. Bayi menyukasi musik lembut, gantungkan mainan ini di tempat yang bisa bayi lihatdan dengarkan suaranya. Kalau lonceng ditaruh di atas boks tidurnya ia akan terbiasa memperhatikan itu sebelum ia jatuh tertidur.
3 sampai 6 bulan
Memasuki tahapan usia ini, bayi akan menemukan betapa menyenangkan keterampilan tangannya berkembang. Kini telapak tangannya sudah tak lagi terus menggenggam, tapi jarinya sudah bisa digunakan untuk diisap dan menggenggam mainan yang ditaruh di telapak tangannya. Tangannya sudah mampu meraih dan saling berkoordinasi untuk memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lainnya. Ia juga sudah dapat memutar pergelangan tangannya untuk memeriksa mainan yang diberikan padanya, sebelum dimasukkan ke mulutnya.
Saat memilih mainan, pastikan semuanya aman untuk dikunyah atau digigit oleh si kecil (periksa labelnya). Jangan pernah meletakkan mainan-mainan jenis itu di atas boks dengan diikat menggunakan karet elastis. Ini berbahaya karena bisa membuat si kecil tercekik atau terlilit.
Di usia 6 bulan si kecil mungkin sudah bisa tengkurap sempurna. Karenanya beri ia mainan yang bisa memberiya perspektif kehidupan baru yang penuh suara, berwarna dan penuh perubahan:
* Mainan Terangkai. Pada dasarnya ini merupakan jenis mainan yang terangkai satu paket yang digantung (mainan berjuntai-juntai dengan aneka pernik dan berbunyi). Bentuknya yang ’ramai’ menarik minat bayi untuk menyentuhnya: mencoba untuk menarik, memutar dan mencolek-coleknya. Tapi saat bayi menginjak usia 5 bulan mungkin permainan jenis ini sudah tak menarik perhatiannya lagi.
* Gelang-gelang Berbunyi. Bayi sangat senang membuat kebisingan. Beri ia gelang-gelang berbunyi dan lihatlah bagaimana ia memainkannya. Agar ia tambah aktif, putarkan musik bertempo cepat (bayi usia ini suka mendengar musik dan ritme).
* Batang Aktivitas. Pernah lihat batang-batang yang terangkai di stroller bayi? Atau ‘baby-walker’? Itu dia. Bentuknya yang warna-warni dan mengeluarkan bunyi merangsang bayi untuk mengeksplorasinya dengan mencolek, menggenggam dan menggesernya.
* Mainan Hewan. Di usia ini bayi sudah mulai memperhatikan hewan. Ada baiknya sediakan mainan berupa boneka hewan yang bisa dipakainya untuk menyalurkan rasa sayangnya pada binatang. Tapi ingat, pilihlah jenis permainan yang rapi dan bagus jahitannya (jangan ada benang terjurai), tidak memiki mata yang terbuat dari plastik, berkancing, berpita dan berajut, karena semua itu berisiko membuat bayi tersedak atau tercekik.
* Mainan Mencuit. Beri mereka bebek-bebekan atau katak mencuit yang dapat digenggam dan diremas olehnya. Mainan jenis ini amat cocok menjadi temannya mandi di bak mandi.
* Buku Cerita. Ada buku-buku cerita—dengan kertas tebal--khusus untuk bayi seusia ini. Bagaimanapun, membiasakan anak membaca buku sejak usia dini akan sangat berguna di masa yang akan datang. Bacakanlah dengan suara akan merangsang keterampilan mendengar dan berbahasanya. Gunakanlah intonasi yang sesuai dengan jalan ceritanya,kalau ada syair yang harus diyanyikan maka nyanyikan. Ini akan membuat bayi semakin tertarik dengan bukunya.
* Gelang Plastik Warna-warni. Tidak ada yang paling disukai bayi selain menggigit dan mengulum gelang plastik warna-warni untuk mengatasi gusinya yang terasa gatal dan nyeri. Yang paling baik, sediakan mainan yang juga berfungsi sebagai ‘teether’. Simpan ‘teether’ di dalam kulkas (jangan di freezer) supaya sensasi dingin mengatasi rasa nyeri dan gatal di gusi itu.
* Selimut atau Karpet Aktivitas. Sediakan selimut atau karpet-karpet bergambar atau yang memiliki komponen bongkar pasang di atasnya. Selimut/karpet ini akan berguna ketika Anda mengajaknya bermain di taman atau bahkan di rumah, untuk merangsangnya untuk belajar merangkak.
7 sampai 9 bulan
Gaya bermain si kecil Anda sekarang terlihat tambah bergairah. Saat ia mengambil sendok, pasti itu akan dipukul-pukulkan ke piring atau mangkuk makannya. Begitu pun bila melihat serenceng kunci, pasti akan digoyang-goyangnya. Kini ia sudah bisa meraih dua mainan sekaligus, dan juga melemparnya sekaligus. Pergerakan tubuhnya bertambah rapi. Ia bahkan sudah dapat memungut remah makanan yang terjatuh di lantai.
Ia juga menjadi lebih awas terhadap mainan yang pernah dilihatnya. Ia akan mengenali beberapa mainan yang pernah dipegang atau diihatnya. Bahkan ia bisa menginginkan mainan tertentu yang sedang ingin dimainkannya, dan mencarinya. Karena kemampuannya itu, Anda sudah bisa mengajaknya bermain ’simpan dan cari’ mainan.
Di usia ini bayi sedang senang-senangnya berkeliling. Mereka menjadi bayi yang sangat aktif. Ia sudah sangat pandai duduk, berguling, dan bertumpu pada kaki dan tangannya (merangkak). Saat usianya menginjak 8 bulan, dia mungkin sudah bisa berdiri dan bersandar pada kursi atau anak tangga. Mainan-mainan di bawah ini bisa membantunya memperkuat semua kemampuan tadi:
* Mainan Bongkar Pasang. Banyak bayi menyukai jenis mainan ini. Karena pada dasarnya di usia ini mereka senang melepas, memutar, membuka dan mememasangnya kembali. Mainan ini bagus untuk merangsang keterampilan koordinasi mata-tangan.
* Boneka (Orang atau Hewan). Bayi-bayi seusia ini sedang membangun kedekatan dengan mainan favoritnya. Pakar anak sering menyarankan para orangtua untuk memperkuat koneksi itu. Hindari boneka yang berpita, bermata plastik, yang jahitannya tak rapi atau apapun yang bisa ditarik dan dimasukkan ke mulut bayi. Pilihlah boneka yang berukuran kecil saja.
* Bola. Bola adalah salah satu mainan yang paling digemari oleh anak-anak dari berbagai usia. Pilih bola plastik berbahan aman dan mainkan dengan menggulirkan bergantian dari Anda kepada bayi. Atau gulingkan bola tersebut hingga ke kamar supaya bayi bisa mengejarnya.
* Barang Rumah. Cari salah satu barang di dapur yang menjadi favorit si kecil. Mangkuk plastik, cangkir takar, atau sendok kayu mungkin dapat membuat Si Kecil lebih bahagia.
* Balok Susun. Tunjukkan pada bayi Anda bagaimana menyusun dan membongkar balok. Susunlah balok-balok itu ke dalam kontainer (kotaknya) dan keluarkan, lalu ajak ia untuk menyusunnya kembali.
* Mainan Bergerak. Mobil-mobilan, kereta, motor-motoran atau mainan yang bisa mengeluarkan sesuatu, baik jika dimainkan oleh bayi yang baru saja merangkak.
* Buku. Inilah masa dimana membaca buku menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi Anda dan si kecil. Setelah membacanya Anda bisa memberi buku pada si kecil agar ia bisa membalik-balikkan halamannya.
10 sampai 12 bulan
Di usia 9 atau 10 bulan, bayi biasanya sudah bisa dan hapal bagaimana ia harus menuju ke kamar, dengan merangkak atau merayap menggunakan satu furnitur ke furnitur lainnya. Menginjak usia 12 bulan, banyak bayi yang sudah bisa berjalan dengan baik.
Ditingkat usia ini bayi Anda mulai belajar menggunakan sebuah obyek sebagai alat. Misalnya mendorong bola dengan sendok atau memainkan wortel di piring menggunakan sendok. Mereka juga mulai menyukai permainan interaktif. Gelitik pinggangnya, pasti ia akan menggelitik balik pinggang Anda. Atau bicaralah di gagang telepon/ponsel, lalu berikan itu ke si kecil. Pasti ia akan ikut bergumam dan mengoceh.
Keterampilan menyelesaikan masalahnya semakin berkembang baik. Sekarang ia lebih suka meneliti mainan yang berada di dalam sebuah kotak dibandingkan sekedar meraih kotaknya. Ia juga sudah mulai mengenal beberapa kata dan nama-nama benda yang dikenalnya dengan baik. Dengan dua kaki atau merangkak, bayi di usia ini sangat senang merasakan kebebasan bergerak untuk meraih dan menyentuh apapun yang dilihatnya berada diluar jangakauannya. Jadi sediakan mereka jenis mainan:
* Mainan yang Bisa Didorong-dorong. Mainan jenis ini memberi kesempatan pada bayi untuk mengasah keterampilan barunya, yakni berjalan. Anda bisa menyediakan mainan ‘truk-trukan’ atau mobil-mobilan berukuran besar.
* ‘Bola Bersegi’. Ada jenis permainan yang berbentuk bola tapi tidak bersisi bulat, namun bersegi 12 karena setiap seginya mewakili berbegai bentuk (bulat, kotak, segitiga, dsb). Mainan jenis ini akan mengasah keterampilan Si Kecil dalam menyelesaikan masalah, karena ia melihat bola tidak bergulir tak seperti yang biasa ia lihat.
* Bola. Bermain bola akan semakin menarik perhatiannya, bila Anda mengajak bermain sambil berdiri.
* ‘Telepon-teleponan’. Semua bayi sangat senang mengimitasi perilaku orangtuanya. Apalagi meniru Anda yang sedang bertelepon. Belikan mainan ini agar ia bisa berimajinasi lewat kata-katanya yang belum jelas terucap dan bermain dengan tombol-tombol nomornya. Semakin terlihat asli bentuk telepon, semakin baik.
* Buku-buku. Di tahapan usia ini, rasa keingintahuan anak-anak sangatlah besar. Sediakan buku-buku berjenis ‘flip & flap’ di dalamnya. Misalnya ada kandang ayam yang bisa dibuka pintunya, dan sebagainya.
* Balok-balok. Mainan ini memberi kesempatan bagi si kecil untuk melatih seni menumpuk. Ia mungkin bisa menumpuk sekaligus tiga balok atau empat, dan jatuhnya balok-balok tersebut (dikarenakan mungkin tak disusun dengan baik) akan memberinya kepuasan tersendiri.
* Ember-Sekop. Jika si kecil sangat hobi bermain ‘mengisi dan membuang’, inilah mainan yang akan sangat digemarinya. Sediakan juga di rumah boks pasir atau ajak ia bermain ke pantai atau taman untuk memainkannya.
13 sampai 18 bulan
Di tingkat usia ini Si Kecil akan membuat Anda sibuk luar biasa. Ada saja yang dilakukannya, berlari melesat keluar pagar, menaiki tangga dan sejenisnya. Tak ada hari yang akan Anda lewatkan tanpa cemas dan mengawasinya berjalan. ‘Sangat aktif’ itulah kata yang tepat untuk menggambarkan kondisinya sekarang. Di usia ini mungkin ia akan sangat menyukai bola, ayunan dan tangga panjat.
Kedua tangannya juga semakin terkoordinasi dengan baik. Gerakannya menjadi lebih efisien; mampu menyusun balok dengan baik dan mulai bisa menggambar. Permainannya lebih banyak bersifat eksperimentasi, misalnya “Apa yang terjadi kalau bola itu aku jatuhkan?” atau ”Apa yang terjadi jika pengungkit ini kutarik?” Ia sangat menikmati konsekuensi perbuatannya, dan karena kemampuan mengingatnya belum berkembang baik maka jangan heran kalau ia selalu mengulang-ulang apa ang diperbuatnya.
Batita juga senang memperhatikan apa yang dilakukan orang dewasa. Jadi sebaiknya pilihkan permainan yang mengimitasi (mewakili) kehidupan sehari-hari:
* ’Bata’ Susun. Bata yang terbuat dari karton ini cukup membuatnya senang karena bisa disusun menjadi sebuah ‘dinding’, benteng atau apapun yang diinginkannya. Tapi bagian yang paling memuaskan dari prosesnya adalah ketika ia melihatnya (dinding) runtuh.
* Mainan ‘Tarik dan Dorong’. Mainan ‘mobil-mobilan’ atau kereta dorong akan memperkuat kemampuannya untuk menggunakan seluruh anggota tubuhnya.
* Mainan ‘Pilah & Pilih’. Batita akan senang melakukan kegiatan memilah, memilih, menyusun dan kemudian mengacaknya lagi. Mainan jenis ini—balok susun, menyesuaikan bentuk segi, dsb—mengasah keterampilan ‘menyelesaikan masalah’.
* Prosotan. Ini merupakan media untuk beraktivitas yang paling disukai anak-anak; memanjat, bersembunyi, dan meluncur. Semuanya mengasah keterampilan motorik kasarnya. Memang agak sedikit mahal, namun kini sudah cukup banyak taman bermain yang menyediakan mainan seperti itu. Anda bisa mengajak si kecil ke sana di akhir pekan.
* Bola. Bola yang mudah dipegang—bukan yang terbuat dari karet atau vinyl—akan sangat disukai oleh anak-anak pada tingkat usia ini. Inilah masa dimana Anda dapat memperkenalkan gerakan ‘menangkap’ pada si kecil.
* Krayon dan Buku Gambar. Ayo asah tulisan ‘cakar-ayam’-nya! Sediakan krayon (yang bisa dibersihkan dengan mudah) dan kertas yang ditempel di lantai (supaya tidak bergeser).
* Sepeda Roda Tiga/Mobil ‘Genjot’. Pilih yang ada tangkai pendorong di belakangnya dan diberi ‘music-box’ atau bel aneka bunyi.
* Mainan Perkakas/’Kitchen Set’. Mainan martil, kunci Inggris, tang, kompor, panci, gelas dan sejenisnya merangsang perilaku imitatifnya terhadap perilaku orang dewasa.
* Buku Bergambar. Si Batita akan bertambah senang melihat buku-buku bergambar yang menampilkan obyek-obyek dan aktivitas yang diakrabinya. Dia mungkin juga akan bertambah bangga kalau sekarang koleksi bukunya bertambah banyak dan bisa memilih sendiri buku yang ingin Anda bacakan..
19 sampai 24 bulan
Si kecil sedang senang-senangnya mengembangkan independensi dalam dirinya. Semua hal selalu ingin ia lakukan sendiri. Tapi Anda tetap harus mengingatkan bahwa ia punya keterbatasan dan suatu ketika ia pun akan datang kepada Anda untuk minta bantuan.
Ia juga akan mulai belajar bahwa ia bisa melakukan apa saja dengan tangannya. Memencet-mencet tombol remote, membuka dan menutup pintu atau memainkan tombol lampu adalah tindakan yang cukup akan membuat Anda pusing kepala. Mainan-mainan yang memiliki bagian-bagian terbuka-tertutup—buku ’flip-flap’, pop-up, bongkar pasang, mobil-moblan dengan pintu yang bisa terbuka, mainan ’kitchen-set’—adalah jenis yang bia membantunya bereksplorasi.
Di tahapan usia ini, anak belajar dari permainan tak berstruktur, karena itu sediakan ia mainan-mainan seperti ini:
* ‘Tea Set’ atau Rumah-rumahan. Mainan jenis ini akan merangsang daya imajinasinya. Mereka akan meniru perilaku orang dewasa yang sedang meminum teh, mulai dari meracik hingga menyajikannya. Atau mencoba menata furnitur rumah (mini) sekehendak hati mereka.
* Balok Besar dan Kecil. Memainkan balok-balok (bergambar atau bernomor) akan menstimulasi kemampuannya untuk menangani sesuatu. Dalam hal bermain balok-balok, ia akan belajar menggenggam, menumpuk dan memilah dengan baik.
* Alat Musik Mini. Secara umum, anak-anak sangat menyukai musik. Berikan mereka gitar mini, piano keyboard, drum mini, marakas, dsb.
* Puzzles. Puzzle adalah merupakan salah satu cara terbaik untuk memberi kepuasan tersendiri untuk si kecil. Mampu mencocokkan susunan potongan gambar sesuai tempatnya adalah sebuah kesenangan luar biasa bagi si kecil. Pilihlah jenis puzzle yang memiliki corak sederhana dan mudah ditempelkan.
* Buku Bersuara dan CD. Banyak buku-buku interaktif elektronik yang bila gambar tertentunya disentuh dengan pulpen khusus akan menghasilkan suara. Buku-buku jenis tersebut sudah banyak terjual ditoko-toko buku. Buku jenis ini tentunya akan menyenangkan hati anak-anak, karena ia akan merasa takjub mendengar suara-suara yang dianggapnya baru. Berikan juga CD-CD interaktif yang bisa dimainkan bersama Anda di komputer.
* ‘Kereta-keretaan’. Dengan mainan jenis ini anak belajar mengasah kecekatannya menjalankan kereta-keretaan sekaligus mengatur lalu lintas pergerakan mobil (mobilan). Ia bisa memanfaatkan sudut-sudut lemari, kolong sofa, dan lain-lain sebagai perlintasan.
* Krayon dan Buku Gambar. Si kecil semakin tertarik untuk membuat karyanya sendiri. Dinding, koran, furnitur atau lantai, pasti menjadi kanvas favoritnya. Jika sudah seperti ini sediakan alat tulis dan gambar serta kertas ukuran besar/lebar yang bisa ditempelkan di meja atau dinding di kamar tidurnya.
25 sampai 30 bulan
Si kecil sekarang sudah berusia 2 tahun, dan kini ia bertambah asertif (tegas/terlihat jelas sikapnya). Tapi ia juga akan mengalami tantangan besar melawan keinginannya untuk mandiri di satu sisi, dengan kebutuhannya untuk tetap meminta bantuan dari orang lain, di sisi lain. Kalau Anda sering melihatnya mengulang-ulang aktivitas atau sebuah perilaku, itu artinya ia sedang menguji batasnya.
Bersamaan dengan munculnya kemandirian, keterampilan berbahasanya juga meningkat. Sekarang ia sudah bisa berbicara dengan kalimat pendek dan pandai mengungkapkan maksudnya jika ia menginginkan sesuatu. Ia bisa minta dibuatkan susu atau menawar untuk tidak tidur siang. Tapi ia masih belum paham konsep waktu seperti ’bulan depan’ atau ’tahun depan’.
Ia juga sudah dapat membayangkan sesuatu dengan gambar di pikirannya, mengatur posisi peletakan mainannya berdasarkan ukuran besarnya atau mengelompokkan warna. Daya ingatnya akan semakin meningkat, ia dapat menceritakan apa yang ia makan saat makan siang kepada Anda. Anak-anak usia 2 tahun juga biasanya sudah bisa berhitung hingga 10.
Anak-anak usia batita juga amat tersemangati dengan dongeng-dongeng. Karenanya pilihkan jenis mainan yang bisa menyalurkan energinya dan mainan yang bisa mengembangkan daya pikirnya.
* Mainan yang Bisa Dikendarai. Mereka masih suka mendorong dan menarik mainan-mainan beroda. Sepeda roda tiga, gerobak dorong atau mobil ‘genjot’ masih sangat disukainya. Pilihlah mainan yang memberi keseimbangan cukup bagi anak.
* Bola. Mainan ini masih jadi mainan favoritnya. Namun cara memainkannya kini sudah bisa ia buat lebih teratur dari sebelumnya. Ia sudah dapat melemparnya dengan cara yang benar dan tepat. Beberapa anak di usia ini bahkan sudah bisa bermain ’lempar-tangkap’ bola. Membelikannya satu set bola basket lengkap dengan jaring mininya atau set futsal lengkap dengan gawang mininya, akan membuatnya tambah bergairah bermain.
* Perangkat Seni. Jika dulu ia memiliki koleksi pensil warna atau krayon, kini saatnya memperkenalkan karya seni padanya. Ajak mereka untuk menciptakan karya seni dengan menggunakan cat air, sagu kanji yang diberi warna tau lilin lempug. Sediakan juga sebuah area khusus untuk kegiatan ini di rumah Anda. Biarkan ia bereksperimen dan berkreasi dengan segala kekacauannya.
* Instrumen Perkusi. Inilah saat dimana musik dapat menginspirasi si kecil untuk berjoget, bertepuk tangan, berputar, beringkrak-jingkrak bahkan berteriak. Beri mereka drum mini, tamborin atau kendang mini untuk merangsang energi barunya. Bereksperimen dengan beragam bunyi dari berbagai macam jenis alat musik menuntun anak mengenal tempo irama.
* Kostum. Bermain peran (pura-pura) akan menjadi kesenangan baru si kecil saat ini. Belikan ia baju dokter, baju superhero, topi, topeng hero dan sebagainya. Simpan semuanya di lemari khusus supaya sekali waktu bisa dimainkan bersama Anda atau teman-temannya.
* Mainan Perkakas/’Tea Set’. Mainan martil, kunci Inggris, tang, kompor, panci, gelas, replika penyedot debu atau ’tea set’ merangsang perilaku imitatifnya terhadap perilaku orang dewasa. Ajak ia bermain sebagai montir atau tukang kayu atau siapkan juga sebuah pesta kecil agar ia bisa menjadi koki dan tuan rumah yang baik dalam acara itu.
* Mainan Konstruksi. Ada banyak jenis untuk mainan ini, Anda pasti tahu tentang itu. Ada mainan merangkai balok kecil menjadi pesawat, rumah, istana, jembatan, robot dan sebagainya.
* Puzzles. Sediakan puzzle dengan gambar yang lebih rumit, yang terdiri dari 5 atau 8 serpihan. Tidak selamanya bermain puzzle harus merangkai serpihan, tapi juga misalnya membelikan replika rumah-rumahan lengkap dengan kunci plastiknya atau boneka dengan berbagai kostum serta aksesorisnya untuk dipadu-padankan.
31 sampai 36 bulan
Selamat! Sekarang si kecil berulang tahun ke-3. Di usianya sekarang ia sudah siap dengan permainan-permainan yang lebih menantang. Lebih dari itu, jika ia sekarang sudah dapat melepas dan memakai kausnya, mencuci tangan sendiri dan menyikat gigi sendiri, itu artinya ia sudah mampu memainkan balok-balok rumit dan permainan papan (monopoli, halma, ular tanggadsb). Kebanyakan anak usia 3 tahun juga sudah bisa menggambar garis vertikal.
Ia sekarang juga sudah tumbuh menjadi pejalan kaki, ‘pelari’ dan ‘pelompat’ yang kuat dan tangkas. Bahkan mengatur keseimbangan tubuh dengan menggunakan hanya dengan satu kakinya pun mampu ia lakukan. Semua kemampuan itu dapat dipahami, bahwa sekarang merupakah saatnya untuk memberinya mainan-mainan yang berupa olahraga mini. Dia juga mungkin ingin melibatkan kawan-kawannya dalam permainan ini dan mulai bisa fokus serta mengenal satu-dua orang teman bermainnya. Permainan terstruktur mungkin cocok untuk itu.
Semakin bertambah usianya, ia semakin bertambah imajinatif. Ia tidak lagi hanya peduli dengan hal-hal yang berbau fisik (artifisial) , tapi sudah bisa mengarang cerita. Sediakan mainan-mainan seperti kostum tokoh atau profesi untuk ia mainkan dalam permainan peran/pura-pura.
* Puzzles. Batita sedang giat mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan keterampilan koordinasi mata-tangan. Tidak ada mainan yang lebih baik selain memberinya pasel ‘jigsaw’. Pilih yang punya serpihan besar dan simpel serta dengan gambar yang mudah dikenali.
* Papan Permainan. Anda bisa mulai mengajaknya bermain ular tangga atau monopoli dengan jenis yang lebih simpel. Sebab ditingkat usia ini proses perkembangan otaknya sedang berlangsung sangat luar biasa.
* Peralatan Dapur Mini. Anak-anak di usia ini gemar bermian peran dan pura-pura, dan salah satu hal paling sering mereka imitasi adalah perilaku Ayah dan Ibunya. Sebuah ‘kitchen set’ memberi mereka kekuasaan untuk membuat ramuan orisinil. Tambahkan dengan botol-botol bekas selai, cuka, dan sebagainya.
* Mainan Konstruksi. Kebanyakan batita sangat mahir menyusun balok, tapi bukan berrarti permainan itu sudah menjemukan buat mereka. Kini mereka lebih menyukai balok-balok yang saling terkait (Lego/Duplo), sehinga membentuk sebuah konstruksi yang semakin lama semakin tinggi.
* Perangkat Seni. Kreativitas harus dipupuk sejak dini, dan kinilah saatnya. Sediakan krayon, cat air, clay, kolase dari majalah atau Koran, kertas konstruksi atau cat jari. Pastikan semua material itu bisa dicuci sisanya dan tak beracun.
* Peralatan Luar Rumah (Outdoor). Begitu si kecil menguasai keterampilan fisik, ia akan menyukai mainan-mainan yang bisa menguji kemampuannya itu. Raket bulu tangkis, tennis atau pingpong, miniatur bola basket, bola, satu set perlatan golf mini adalah mainan-mainan yang disukainya.
* Buku. Keterampilan berbahasa dan kosa kata si kecil semakin bertambah dengan sempurna. Karena itu sangat penting untuk melimpahinya dengan buku-buku yang sesuai usianya. Anak-anak usia ini senang mengikuti narasi dan sudah mulai bisa memahami kalimat-kalimat rumit serta cerita.
Custom Search
Monday, May 4, 2009
Mainan apa yang paling tepat?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
ASKEP
askep anak dg meningitis
cardiology
emergency
epidemiologi
etika perawat
fase perkembangan anak
health
Intervensi keperawatan pada klien meningitis
kehamilan
keracunan pada anak
mainan dan kreatifitas
mata ajaran
mata kuliah
materi kuliah
maternitas
medical surgical
sistem pernapasan
tips sehat
UU Praktik Keperawatan
WHO
Saya datang ke blog Anda dan telah membaca informasi ini.Sangat baik. Thanks for sharing. Saya suka topik ini karena saya juga tertarik sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan
ReplyDeleteTeruslah memposting dan tetap semangat.
Salam
Goos lucks
ReplyDelete